Short
Suamiku Menjadi Ayah Anak Orang Lain

Suamiku Menjadi Ayah Anak Orang Lain

By:  Sophia SujanaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10
3 ratings. 3 reviews
7Chapters
9.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Di acara perayaan hari keluarga taman kanak-kanak, suamiku Gaius beralasan ada urusan kantor dan bahkan menyuruhku dan putri kami untuk tidak ikut menghadirinya. Melihat wajah kecewa putriku, hatiku terasa sakit. Akhirnya, aku memutuskan untuk pergi sendiri bersamanya. Saat baru sampai di taman kanak-kanak, aku melihat Gaius sedang menggendong seorang anak laki-laki di satu tangan, sementara tangan lainnya menggandeng Sunlina, teman masa kecilnya. Mereka terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia, berbincang dan tertawa bersama dengan akrab. Saat melihat diriku dan putri kami, Gaius mengerutkan dahi, lalu buru-buru melepaskan tangan Sunlina. "Jangan salah paham, Yuri. Sunlina itu ibu tunggal dan membesarkan anaknya sendirian. Hari ini ulang tahun anaknya yang kelima, jadi dia hanya ingin anaknya merasakan kasih sayang seorang ayah." Aku menatapnya dengan tatapan penuh arti, lalu berjongkok dan menggenggam tangan putriku, berkata, "Sayang, ayo panggil om."

View More

Chapter 1

Bab 1

Melihat itu, Sunlina buru-buru menarik anaknya dari pelukan Gaius sambil memasang wajah penuh rasa bersalah.

"Yuri, jangan marah. Kak Gaius hanya berniat baik, anak ini nggak punya ayah sejak kecil dan hari ini ulang tahunnya yang kelima. Kak Gaius hanya membantu memenuhi impiannya untuk merasakan kasih sayang seorang ayah."

Aku menatapnya dengan senyuman yang tidak benar-benar tulus.

Lalu menjawab, "Kalau begitu, aku dan Liana sudah datang sekarang, bukankah seharusnya kamu kembalikan Gaius kepada kami? Bagaimanapun, kami adalah keluarga yang sebenarnya."

Sunlina tampak tertegun, tetapi anak di gendongannya langsung membantah,

"Ayah, kamu bilang akan menemani aku dan ibu hari ini!"

Seru anak berusia lima tahun itu dengan kesal, sambil melirikku tajam.

Aku mengangkat alisku, dia memanggilnya ayah?

Belum sempat aku bicara, Gaius sudah berdiri di depan mereka berdua, melindungi mereka seperti seorang pahlawan.

Dengan sedikit kesal, Gaius berkata,

"Yuri, kamu juga seorang ibu, kamu nggak punya sedikit pun rasa empati?"

"Sunlina itu teman masa kecilku, aku hanya menemani mereka sehari, hanya sehari ini saja! Untuk apa kamu mempermasalahkannya?"

Aku tertawa, jadi kesialan yang dialami Sunlina itu salahku?

Tiba-tiba, para orang tua lain mulai berdatangan dengan anak-anak mereka. Salah satu dari mereka menyapa,

"Halo, ibu dan ayah Leo! Kalian sekeluarga selalu datang di acara hari keluarga sekolah. Beda sekali dengan suamiku. Alasannya selalu sibuk kerja, nggak pernah peduli dengan tumbuh kembang anak."

Sunlina menanggapinya dengan senyuman canggung, sementara Gaius menunjukkan sedikit kekhawatiran di matanya.

Aku tak tahan dan bertanya, "Gaius, ini yang kamu maksud hanya sehari?!"

Gaius terlihat malu dan marah. Dia pun menarik lenganku dengan kasar dan berkata,

"Yuri, jangan ribut di sini, jangan permalukan diriku di depan banyak orang!"

Lalu dia melirik putri kami dan menurunkan nada suaranya,

"Kalau masalah ini jadi heboh, bukankah akan berdampak buruk untuk Liana juga?"

Mendengar namanya disebut, Liana memandang sekeliling dengan bingung.

Tampaknya dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi, hanya memeluk kakiku erat-erat, tangan kecilnya yang berkeringat menggenggam tanganku dengan kuat.

Aku bisa merasakan kecemasannya. Aku pun jongkok, mengelus rambutnya yang diikat tinggi dan berkata lembut,

"Sayang, jangan takut, ada ibu di sini."

Aku melihat Gaius yang pergi bersama Sunlina dan anaknya, Leo.

Tak lama kemudian, mereka dikelilingi oleh kerumunan orang.

Beberapa orang terlihat berbicara dengan penuh hormat pada Gaius.

Memujinya sebagai pria sukses yang masih berusia tiga puluhan tetapi sudah menjadi manajer umum perusahaan dengan aset triliunan.

Gaius tampak sangat bangga.

Sementara itu, Sunlina menatapnya dengan tatapan penuh kekaguman, seolah dia juga bangga atas kesuksesannya.

Leo yang ada dalam pelukan Gaius, tiba-tiba menoleh ke arahku dan membuat wajah mengejek.

Aku hanya bisa tertawa dingin dalam hati, sepertinya Gaius sudah terlalu besar kepala.

Memang benar, sejak aku hamil dan melahirkan, waktu kerjaku di perusahaan jadi berkurang. Tapi jangan lupa, 75% saham Grup Miramar ada di tanganku. Aku adalah pemilik sebenarnya perusahaan itu.

Sedangkan Gaius hanya naik jabatan sebagai manajer karena statusnya sebagai suamiku.

Aku pun membuka ponsel dan mengirim pesan ke bagian HR perusahaan.

"Silvia, segera pindahkan Gaius dari posisi manajer. Umumkan secara internal minggu depan!"

Lalu, aku pun menghubungi bagian legal perusahaan.

"Agus, tolong siapkan surat perjanjian cerai antara aku dan Gaius."

Gaius oh Gaius, kamu ingin hidup nyaman dengan mengandalkanku? Tentu saja aku tidak akan mengizinkannya.
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Cynta Andini
bagus ceritanya
2025-03-22 08:07:58
0
user avatar
Momy Kenzo Alexander
author knp nih sy g bisa buka bab selanjutnya. macet di bab 3. muncul pemberitahuan jd keanggotaan trs
2025-02-22 13:27:48
0
user avatar
fatysa
puas banget sama endingnya..
2025-01-30 10:06:26
0
7 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status
OSZAR »